BlackBerry Bangkrut, 6 Perusahaan Raksasa ini Siap Membelinya
Label:
Dunia Berita,
Dunia Teknologi
BlackBerry tengah mengalami masa tersulitnya. Meski telah menerapkan
strategi baru, di mata para investor dan analis, perusahaan asal Kanada
ini tak kunjung memperlihatkan kondisi membaik.
Dewan Direksi BlackBerry pun telah membentuk komite khusus untuk
menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Dari semua alternatif
yang ditawarkan, salah satunya adalah memilih untuk menjual perusahaan.
Lalu, pihak mana saja yang dianggap sebagai calon pembeli potensial BlackBerry? Berikut di antaranya yang dihimpun dari berbagai sumber.
Lenovo saat ini berstatus produsen PC terbesar di dunia setelah mengalahkan Hewlett Packard. Vendor asal China ini juga serius memasuki industri smartphone dengan OS Android.
Belum lama ini, CFO Lenovo Wong Wai Ming menyatakan pihaknya tengah mempertimbangkan berbagai kemungkinan untuk membuat vendor asal China itu agar lebih 'berbicara' di bisnis mobile.
"Kami menimang-nimang segala peluang -- (termasuk pengakuisisian) RIM dan lainnya. Kami tidak punya keraguan jika ada peluang yang datang dan dapat menguntungkan kami dan pemegang saham," kata Wai Ming.
Wai Ming menandaskan, Lenovo saat ini telah memiliki tim khusus yang bekerja untuk menghitung berbagai pilihan akuisisi. Tim ini juga disebutkan telah berbicara kepada RIM mengenai kemungkinan akuisisi ataupun kombinasi bisnis strategis lainnya.
Memang belum jelas apakah Lenovo benar benar serius ingin meminang BlackBerry. Namun tentu cukup menarik jika pada akhirnya Lenovo dan RIM -- yang punya pondasi bisnis berbeda (PC dan ponsel) -- bersatu.
Facebook telah mencoba membuat ponsel bekerja sama dengan HTC. Seperti HTC Cacha ataupun yang terbaru HTC First yang rilis April lalu. Keduanya terintegrasi secara mendalam dengan layanan Facebook.
Namun demikian, kedua ponsel tersebut terindikasi kurang diminati pasar. Nah, BlackBerry disebut-sebut bisa menjadi partner bagus untuk memuluskan ambisi Facebook berjaya di industri ponsel.
Sebab, handset BlackBerry dengan ciri khas keyboard fisiknya dipandang sangat cocok untuk mereka yang kecanduan dengan jejaring sosial seperti Facebook.
Belum lama ini, Facebook dikabarkan ingin membuat handset sendiri. Sehingga masuk akal jika mereka mempertimbangkan akuisisi terhadap BlackBerry.
Microsoft telah cukup lama dinyatakan tertarik membeli BlackBerry.
Sebagai produsen software terbesar di dunia, mereka punya uang lebih
dari cukup untuk melakukannya.
Ya, saat ini Microsoft memang tengah giat mengembangkan Windows Phone. Terutama dengan Nokia yang menjadi partner utamanya.
Namun BlackBerry dipandang masih punya kekuatan tersendiri. Yaitu di segmen enterprise di mana mereka punya jaringan yang aman dan masih banyak digunakan di berbagai perusahaan.
Nah, Microsoft sendiri adalah pemain enterprise yang kuat di sektor software. Memadukannya dengan layanan BlackBerry mungkin merupakan sebuah ide bagus.
Dari sebuah garasi yang sederhana, Amazon saat ini menjelma menjadi retail online terbesar di dunia. Perusahaan milik Jeff Bezos ini pernah digosipkan tertarik membeli BlackBerry.
Kini dengan pihak BlackBerry sudah membuka diri terhadap kemungkinan penjualan, bisa jadi Amazon langsung sigap. Terlebih, saat ini Amazon juga punya bisnis hardware.
Tablet PC Amazon yang dilabeli nama Kindle Fire cukup sukses. Tablet murah itu terintegrasi dengan layanan milik Amazon.
Pembelian BlackBerry akan memantapkan langkah Amazon memasuki industri ponsel. Siapa tahu di tangan mereka, BlackBerry kembali memasuki masa kejayaan.
Huawei saat ini menjadi produsen infrastruktur telekomunikasi terbesar
di dunia. Dan di industri ponsel, mereka juga semakin bertaji dan secara
rutin merilis produk baru.
Namun Huawei masih susah payah menjadi pemain industri smartphone global yang disegani. Akuisisi BlackBerry mungkin saja membantu langkah mereka dalam kompetisi yang semakin panas.
Kabarnya, Huawei termasuk salah satu pihak yang melakukan pendekatan pada BlackBerry. Namun jikalaupun mereka berniat membeli BlackBerry, beberapa isu menjadi ganjalan.
Terutama kecurigaan pemerintah negara barat bahwa Huawei menjadi alat mata-mata pemerintah China. Sehingga bisa jadi meskipun punya uang yang cukup untuk membeli BlackBerry, upaya itu menemui ganjalan dari pemerintah Kanada.
Samsung saat ini perkasa dalam industri smartphone. Posisi mereka tidak juga tergoyahkan sebagai produsen ponsel terbesar di dunia dengan selisih jauh dari para rivalnya.
Samsung sempat dikabarkan tertarik membeli BlackBerry. Produsen asal Korea Selatan ini memang termasuk giat melakukan aksi akuisisi.
Lalu apa untungnya Samsung mengakuisisi BlackBerry? Jika terjadi, maka Samsung akan lebih kuat dalam memasuki pasar korporat dengan berbagai teknologi yang dimiliki BlackBerry untuk enterprise.
Samsung sendiri pernah membantah ingin membeli BlackBerry atau membeli lisensinya. Namun bisa jadi mereka akan berubah pikiran.
Sumber: http://inet.detik.com/read/2013/08/22/073824/2336914/319/7/perusahaan-blackberry-dijual-ini-6-calon-pembeli-potensialnya991101mainnews
Lalu, pihak mana saja yang dianggap sebagai calon pembeli potensial BlackBerry? Berikut di antaranya yang dihimpun dari berbagai sumber.
1. LENOVO
Lenovo saat ini berstatus produsen PC terbesar di dunia setelah mengalahkan Hewlett Packard. Vendor asal China ini juga serius memasuki industri smartphone dengan OS Android.
Belum lama ini, CFO Lenovo Wong Wai Ming menyatakan pihaknya tengah mempertimbangkan berbagai kemungkinan untuk membuat vendor asal China itu agar lebih 'berbicara' di bisnis mobile.
"Kami menimang-nimang segala peluang -- (termasuk pengakuisisian) RIM dan lainnya. Kami tidak punya keraguan jika ada peluang yang datang dan dapat menguntungkan kami dan pemegang saham," kata Wai Ming.
Wai Ming menandaskan, Lenovo saat ini telah memiliki tim khusus yang bekerja untuk menghitung berbagai pilihan akuisisi. Tim ini juga disebutkan telah berbicara kepada RIM mengenai kemungkinan akuisisi ataupun kombinasi bisnis strategis lainnya.
Memang belum jelas apakah Lenovo benar benar serius ingin meminang BlackBerry. Namun tentu cukup menarik jika pada akhirnya Lenovo dan RIM -- yang punya pondasi bisnis berbeda (PC dan ponsel) -- bersatu.
2. FACEBOOK
Facebook telah mencoba membuat ponsel bekerja sama dengan HTC. Seperti HTC Cacha ataupun yang terbaru HTC First yang rilis April lalu. Keduanya terintegrasi secara mendalam dengan layanan Facebook.
Namun demikian, kedua ponsel tersebut terindikasi kurang diminati pasar. Nah, BlackBerry disebut-sebut bisa menjadi partner bagus untuk memuluskan ambisi Facebook berjaya di industri ponsel.
Sebab, handset BlackBerry dengan ciri khas keyboard fisiknya dipandang sangat cocok untuk mereka yang kecanduan dengan jejaring sosial seperti Facebook.
Belum lama ini, Facebook dikabarkan ingin membuat handset sendiri. Sehingga masuk akal jika mereka mempertimbangkan akuisisi terhadap BlackBerry.
3. MICROSOFT
Ya, saat ini Microsoft memang tengah giat mengembangkan Windows Phone. Terutama dengan Nokia yang menjadi partner utamanya.
Namun BlackBerry dipandang masih punya kekuatan tersendiri. Yaitu di segmen enterprise di mana mereka punya jaringan yang aman dan masih banyak digunakan di berbagai perusahaan.
Nah, Microsoft sendiri adalah pemain enterprise yang kuat di sektor software. Memadukannya dengan layanan BlackBerry mungkin merupakan sebuah ide bagus.
4. AMAZON
Dari sebuah garasi yang sederhana, Amazon saat ini menjelma menjadi retail online terbesar di dunia. Perusahaan milik Jeff Bezos ini pernah digosipkan tertarik membeli BlackBerry.
Kini dengan pihak BlackBerry sudah membuka diri terhadap kemungkinan penjualan, bisa jadi Amazon langsung sigap. Terlebih, saat ini Amazon juga punya bisnis hardware.
Tablet PC Amazon yang dilabeli nama Kindle Fire cukup sukses. Tablet murah itu terintegrasi dengan layanan milik Amazon.
Pembelian BlackBerry akan memantapkan langkah Amazon memasuki industri ponsel. Siapa tahu di tangan mereka, BlackBerry kembali memasuki masa kejayaan.
5. HUAWEI
Namun Huawei masih susah payah menjadi pemain industri smartphone global yang disegani. Akuisisi BlackBerry mungkin saja membantu langkah mereka dalam kompetisi yang semakin panas.
Kabarnya, Huawei termasuk salah satu pihak yang melakukan pendekatan pada BlackBerry. Namun jikalaupun mereka berniat membeli BlackBerry, beberapa isu menjadi ganjalan.
Terutama kecurigaan pemerintah negara barat bahwa Huawei menjadi alat mata-mata pemerintah China. Sehingga bisa jadi meskipun punya uang yang cukup untuk membeli BlackBerry, upaya itu menemui ganjalan dari pemerintah Kanada.
6. SAMSUNG
Samsung saat ini perkasa dalam industri smartphone. Posisi mereka tidak juga tergoyahkan sebagai produsen ponsel terbesar di dunia dengan selisih jauh dari para rivalnya.
Samsung sempat dikabarkan tertarik membeli BlackBerry. Produsen asal Korea Selatan ini memang termasuk giat melakukan aksi akuisisi.
Lalu apa untungnya Samsung mengakuisisi BlackBerry? Jika terjadi, maka Samsung akan lebih kuat dalam memasuki pasar korporat dengan berbagai teknologi yang dimiliki BlackBerry untuk enterprise.
Samsung sendiri pernah membantah ingin membeli BlackBerry atau membeli lisensinya. Namun bisa jadi mereka akan berubah pikiran.
Sumber: http://inet.detik.com/read/2013/08/22/073824/2336914/319/7/perusahaan-blackberry-dijual-ini-6-calon-pembeli-potensialnya991101mainnews
sumber : http://klik77.blogspot.com/2013/08/blackberry-bangkrut-6-perusahaan.html#ixzz2zUb5tXkf
No comments:
Post a Comment